Liputan6.com, Jakarta Pemerintah yakin lulusan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) menjadi tenaga teknik penopang program pemerintah. Hal
tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan
Djalil.
"Intinya adalah SMK ini akan menjadi supporting dalam
berbagai jenis pekerjaan, itu yang akan kita persiapkan supaya SMK yang
ada supaya programnya lebih merespon sesuai dengan kebutuhan tenaga
kerja Indonesia yang akan datang," kata dia, Jakarta, Selasa
(20/1/2015).
Dia mengatakan, akan segera memperbaiki mutu dari
lulusan SMK diantaranya dengan pengadaan laboratorium dan peningkatan
kualitas guru.
"Untuk kejuruan ya diperbaiki SMK-nya, SMK yang
kekurangan laboratorium, guru yang tidak kompeten, kita membuat berbagai
terobosan yang akan dilaksanakan," paparnya.
Saat ini, dia
bilang sedang menghitung-hitung berapa kebutuhan untuk peningkatan
kualitas sumber daya manusia tersebut. Rencanya, dana itu akan
menggunakan APBN 2015.
"Ada APNP ini sekarang ada sebagian tapi lebih banyak nanti di APBN 2015," lanjutnya.
Untuk memuluskan rencana tersebut pihaknya mengaku akan menggelar rapat
koordinasi (rakor) lebih besar dengan jajaran kementerian terkait.
"Tadi SMK, tapi kita juga sedang bekerja untuk insinyur, tapi mungkin
begitu saya pulang mungkin kita bakal koordinasi juga untuk program yang
lebih besar," tandas dia. (Amd/Nrm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar